Selasa, 12 April 2016

PERBEDAAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR, RETAIL , DAN JASA



Kuliah tamu Matkul Bussiness Practice 4 di Kampus STMIK-ASIA


Anyyoong haseo... :D \^,^ ,, hadeeh ,masih demam korea nih agan sista ,, :D
Apa kabar semuannya .semoga kita senantiasa diberi kesehatan ... amiiin J

Oya , ngomong – ngomong soal bisnis nih ,udah gak asing kan bagi kita,bukan cuman pemilik – pemilik perusahaan besar saja yang mengenal bisnis. Sejak di bangku kuliah kita wajib,kudu, harus tau dan mendalami apa itu bisnis .Karena setiap manusia pasti punya potensi untuk menciptakan lapangan kerja, bukan kerja buruh terus,heehee.
Kampus ASIA sudah menerapkan mata kuliah Bussiness Practice yang tiap di akhir perkuliahan pasti ada “goal project” nya J .. haahaa, sereeem ,sereem gimana gitu.. tapi seru dan pastinya banyak pengalaman kok .

Nah, untuk lebih memotivasi mahasiswa – mahasiswanya, kampus sering kali mengadakan kuliah tamu , dan pembicaranya gak tanggung-tanggung gan, pasti orang-orang hebat, ya minimal owner salah satu perusahaan lah, yang jam terbangnya sudah tinggi jadi beliau sudah merasakan asam manis (nano- nano donk :D) dalam dunia perbisnisan. Cieeeee J.

Dalam kesempatan kali ini , kampus ASIA mendatangkan Dr.David  S. Kodrat, MM, CPM selaku Direktur Pusat Riset dan Desain Alas Kaki (PURISAKI) sebagai pembicara dalam kuliah tamu tersebu. Materi yang beliau bawakan kali ini ialah “Aktivitas Utama dan 4 Fungsi Bisnis pada Perusahaan Manufaktur, Retail, dan Service”. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Retail ialah perusahaan yang melakukan kegiatan jual beli baik barang maupun jasa secara langsung kepada konsumen.Sedangkan, Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa).

A.  Perusahaan Manufaktur
Karakteristik manufaktur :
1. Ada proses pengolahan bahan baku (row material,
    barang dalam proses) menjadi produk
    KSF: Pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE
2. Setiap work station akan mengkonsumsi biaya
    KSF: Mengerjakan aktivitas yang bernilai tambah
3. Revenue ditentukan oleh “Keunggulan kompetitif”
    perusahaan dalam menghasilkan produk
    KSF: Kapasitas dan jumlah produk yang diproduksi

Sebagai contoh perusahaan manufaktur nih, pembicara mengangkat perusahaan PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Goal perusahaan ialah :
1.      Kualitas sebaik mungkin
2.      Harga pantas
3.      Tersedia saat dibutuhkan
Membuat Produk Sebaik mungkin


Ide dasar : proses berikut adalah pelanggan
Yakni dengan membangun kualitas disetiap proses (Built in Quality) dan tidak menerima , membuat dan meneruskan produk cacat.
Prinsip dasar : STOP produksi jika terjadi kondisi abnormal.








Nah, sudah jelas bukan J , bahwa proses menjaga kualitas saat produksi sangat penting. Karena selain menjaga kepercayaan pelanggan, antisipasi barang cacat saat produksi juga memperkecil kerugian yang ditimbulkan.

B.  Perusahaan Retail
Karakteristik Perusahaan Retai :
1. Perusahaan membeli barang untuk dijual kembali
KSF: Delivery In Full On Time Error Free (DIFOTEF) -> Persediaan
2. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh distribusi
KSF: Coverage, Spreading, dan Penetrasi (CSP); Display, Biz  Inteligen
3. Revenue ditentukan oleh “saluran distribusi”
yang digunakan perusahaan
KSF: Struktur, Sistem, dan Strategi distribusii

Coverage (pencakupan ) : sebuah perusahaan retail berani mencakup semua kota, khususnya kota – kota besar. Yakni membuka pusat distribusi untuk memperluas jaringan distribusi yang luas.
Spreading (penularan) :  bukan hanya membangun pusat distribusi di setiap kota, perusahaan retail juga membuka peluang untuk orang – orang yang ingin berinvestasi
Penetration (penembusan) : yakni berani bersaing dengan perusahaan lain demi meningkatkan perekonomian negara .
Kriteria Pemilihan Saluran Distribusi
1. Memiliki jaringan distribusi yang luas.
2. Memiliki kapasitas keuangan
3. Memiliki armada pengiriman dan penjualan
4. Memiliki cakupan area yang luas
5. Memiliki pengalaman dalam mendistribusikan
    produk sejenis
6. Memiliki tingkat layanan yang baik
7. Mempunyai kemampuan, reputasi dan sejarah prestasi
    perantara yang baik

C. Perusahaan Jasa
1. Perusahaan menjual jasa pelayanan (bukan barang)
    KSF: fisik, reliabilitas, responsibility, jaminan, dan empathy.
2. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh kualitas
    layanan yang diterima pelanggan
    KSF: ekspektasi harus sama dengan realisasi
3. Revenue ditentukan oleh “people” yang digunakan
    perusahaan
    KSF: Kepuasan karyawan
Pembicara mengangkat bisnis di bidang jasa yakni salon Jhonny Andrean. Berikut kiat sukses Jhonny dalam mengembangkan karirnya.
Kunci Sukses Salon Johnny Andrean:
PEMILIK:
Berbekal pengalaman, keterampilan, dan keramahan Johnny membuka salon.
Bisnisnya dikembangkan dengan membuka CABANG hingga mencapai 200.
Mengembangkan Sekolah Johnny Andrean, Sistem Waralaba, dan Johnny Andreal Brida: unggul di desain dan bahanl
Untuk pengembangan sekolah, Johnny turun tangan secara langsung.

PELANGGAN:
Komitmen untuk smilling, welcome, care, dan service, memberikan harga secara adil, selalu berinovasi, dan memberikan “nilai lebih” pada pelanggan
Setiap keluhan pelanggan dipenuhi sehingga pelanggan merasa diperhatikan
Memberikan yang terbaik kepada pelanggan: sentuhan pribadi, pelayanan cepat dan ramah ditambah penggunaan produk perawatan rambut berkualitas.
Menjalankan komitmen tersebut secara KONSISTEN.

KARYAWAN:
Membangun hubungan baik dengan dengan memberi gaji, bonus, komisi, dan perhatian yang baik.
Memberikan kepercayaan pada karyawan dan melibatkan karyawan dalam menjalankan bisnis
Manajemen karier mulai dari: bagian kebersihan, tukang cuci rambut, tukang creambath, petugas spa, pedicure manicure, asisten stylish, stylish, senior stylish, penyelia, manajer salon, hingga manajer area.




                                                             Foto  Putri Ade Wasna

                                                             Foto Christian Synatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar