Rabu, 18 Mei 2016

Aktivitas Utama pada Perusahaan Jasa , Retail dan Manufaktur

1.Perusahaan Jasa
 Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada masyarakat untuk memperlancar aktivitas produksi maupun konsumsi. Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Misalnya: Perusahaan jasa telekomunikasi, transportasi dan asuransi.
Ciri-ciri perusahaan jasa: 
Sebuah perusahaan jasa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a) Jasa yang dihasilkan bersifat abstrak.
Salah satu ciri penting dari perusahaan jasa adalah keabstrakan dari jasa yang dihasilkan. Namun walaupun abstrak, jasa ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para konsumen. Contoh: Jasa seorang dokter.
b) Jasa yang diberikan tidak seragam
Dalam pelayanan jasa masing-masing konsumen bisa memperoleh jenis pelayanan yang berbeda antara dengan yang lain. Misalnya dalam suatu bengkel, teknisi bengkel akan memperbaiki mobil di mana ditemukan kerusakan. Bila mobil Amir yang rusak adalah bagian kemudi maka bagian yang diperbaiki, bila mobil Banu rusak di bagian kopling maka bagian koplinglah mobil Banu di perbaiki.
c) jasa yang dihasilkan tidak dapat disimpan
Berbeda dengan barang yang apabila dalam penggunaannya masih tersisi maka sisanya akan bisa disimpan untuk dapat digunakan di masa yang akan datang, sedangkan jasa tidak dapat disimpan. Sekali dibeli maka akan segera habis penggunaannya, tapi tidak bisa disimpan untuk penggunaan berikutnya. Contoh tiket kereta api, sekali dibeli maka harus diperbaiki, jika tidak dipakai pada tanggal yang tercantum, maka tiket tersebut tidak berlaku lagi.

Rincian Perusahaan Jasa :
a. Penghasilan: Penghasilan Jasa (kepuasan pelanggan)
b. Rekening yang ada: Pendapatan jasa
c. Laporan laba rugi : Pendapatan jasa , Beban usaha , Laba usaha


• Contoh perusahaan jasa:
– Jasa bengkel/servis kendaraan
– Transportasi
– Telekomunikasi
– Salon
– Persewaan/rental mobil,computer dll.
– Jasa pengacara
– Notaris
– Konsultan teknik,akuntansi,manajemen dll.



 









2. Perusahaan Retail
Perusahaan retail merupakan perusahaan yang melakukan penjualan langsung barang di setiap jenis outlet seperti kios atau warung, tradisional, pasar modern, departemen store, butik, dan lainnya .


Keunggulan Usaha Ritel

1. Beberapa ritel kecil tidak membutuhkan modal besar, namun keuntungan yang bisa didapat bahkan bisa cukup besar.

2. Umumnya, usaha ritel memilih lokasi yang cukup strategis seperti dekat dengan perumahan, tempat wisata, terminal, stasiun, atau kantor-kantor.

3. Adanya hubungan yang cukup dekat terjalin antara retailer dengan konsumen dikarenakan adanya komunikasi dua arah antara konsumen dengan retailer.


Hal – hal penting  yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing:
1. Loyalitas konsumen
Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu.
2.  Program loyalitas
Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan/Customer Relationship Marketing (CRM) . Dengan mengunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik.  Beberapa pelaku ritel yang  telah mengunakan program ini seperti: Alfa dengan AFC (Alfa Family Club), Carrefour dengan Kartu Belanja (KB) Carrefour,  Matahari dengan MMC (Matahari Club Card), dan masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan oleh konsumen. Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya: Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi; Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis.


ciri-ciri perusahaan retail :
1. penghasilan diperoleh dari hasil penyerahan/penjualan barang dagangan
2. barang dagangan yang diperjual belikan tidak diubah bentuk maupun fungsinya
3. rekening-rekening yang terdapat pada perusahaan dagang antara lain: pembelian atau persediaan barang dagangan, retur dan pengurangan harga pembelian, potongan pembelian, beban angkut pembelian, penjualan, retur dan pengurangan harga penjualan, potongan penjualan, harga pokok penjualan, beban nagkut penjualan.
4. Beban usaha perusahaan dibedakan dalam dua kelompok yaitu: beban pemasaran dan beban administrasi umum.








3. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur (manufacturing bussines) adalah perusahaan yang kegiatannya membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya-biaya lain menjadi barang jadi yang siap untuk di jual.
Kegiatan khusus dalam perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi, kegiatan ini sering disebut sebagai proses produksi. Selama proses produksi tentunya dibutuhkan biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi dalam proses pengelolahan bahan baku menjadi barang jadi sehingga barang jadi siap untuk dijual.
unsur - unsur biaya produksi dalam perusahaan manufaktur  :
 a. bahan baku
 b. biaya tenaga kerja langsung
 c. biaya overhead pabrik
  Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya overhead pabrik, antara lain :
  • Biaya tenaga kerja tidak langsung, seperti Upah pengawas, mandor, mekanik, bagian reparasi, dll
  • Biaya bahan penolong, yaitu macam-macam bahan yang digunakan dalam proses pengolahan, tetapi kuantitasnya sangat kecil dan tidak dapat ditelusur keberadaannya pada barang jadi.
  • Biaya penyusutan gedung pabrik, Biaya penyusutan mesin, dll.

unsur- unsur  persediaan: yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi.


siklus proses pembuatan sampai penyimpanan produk


                                                          contoh kegiatan Produksi



contoh perusahaan manufaktur